NEWSSUMUTTABAGSEL

Gempa Desak Bupati Palas Copot Kadis PU

Jumat, 03 Desember 2021, 14:15 WIB
Last Updated 2021-12-03T07:15:48Z
Massa Gempa Palas menggelar aksi unjuk rasa mendesak AZP mencopot Kadis PU Palas terkait pembangunan jalan menuju rumah Kaban BPKAD, Jumat (3/12).

PALAS-BERITAGAMBAR : 

Gerakan Mahasiswa Peduli Padanglawas (Gempa Palas), menggelar aksi unjuk rasa mendesak Plt Bupati Palas  Ahmad Zarnawi Pasaribu, mencopot Kepala Dinas PU terkait pembangunan jalan menuju rumah Kaban BPKAD menggunakan APBD Palas 2021 sebesar Rp 497 juta.


"Kami mengutuk keras Kadis PU dan tim TAPBD yang dinilai sewenang-wenang menganggarkan uang rakyat yang tidak efektif dan efisien, Plt Bupati harus mencopot Kadis PU yang tidak sejalan dengan Visi-Misi Palas Bercahaya," Ungkap Fahmi Riski Lubis dalam orasinya di halaman Kantor Dinas PU, Jumat (3/12)


Fahmi mengungkapkan, pembangunan jalan menuju rumah pribadi Kaban BPKAD tersebut, merupakan Rencana Kerja (Renja) Dinas PU dan bukan merupakan hasil Musrenbang kabupaten serta bukan merupakan usulan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palas. 


"Persoalan ini sangat menyayat dan melukai hati masyarakat Palas. Padahal kondisi jalan di daerah ini yang tidak layak dilalui," ucap Fahmi.


Ketua Umum Gempa Palas, Sahwin Soleh Harahap, menambahkan pembangunan jalan ke rumah Kaban BPKAD itu telah mengalami dua kali penganggaran. Dimana pada 2018 APBD Palas telah dikucurkan untuk pembangunan rabat beton dengan biaya ratusan juta dan tahun ini kembali dianggarkan berupa hotmix.


"Sudah layak dan patut AZP mencopot Kadis PU dan meminta penegak hukum mengusut asal muasal perencanaan pembangunan tersebut yang dinilai janggal dan syarat akan penyalahgunaan kekuasaan," tegasnya.


Kepala Dinas PU Palas, Ahmad Yani Pohan yang diketahui jarang masuk kantor maupun Kabid di Kantor itu tidak ada yang menanggapi aspirasi puluhan mahasiswa tersebut hingga membubarkan diri.


"Pak Kadis mulai Senin hingga hari ini masih tugas luar," ungkap seorang staf dinas tersebut yang mengaku sebagai ajudan Kadis. (BG/MT)




TRENDINGMore