 |
| Kondisi angkutan umum, yang ditabrak kereta api di Jalan Sekip Medan. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api di Jalan Sekip, Kecamatan Sei Agul, Medan, Sabtu (4/12).
Lima orang penumpang angkot dikabarkan tewas. Sementara empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Seorang saksi mata menyebutkan, angkutan umum nomor 123 plat menerobos palang pintu kereta api saat palang sudah turun.
Meski sudah diingatkan, namun sopir tetap menerobos hingga akhirnya tertabrak kereta yang melaju dari arah Binjai menuju Medan.
Angkutan umum itu datang dari arah Jalan Sekip menuju Jalan Gereja.
"Lima orang meninggal empat luka. Terobos palang padahal sudah bunyi," kata Fikri, saksi mata.
Pantauan di lokasi arus lalulintas macet. Petugas nampak di lokasi. Sementara kondisi angkot ringsek.
Kaca bagian depan hancur total sementara bagian belakang terlepas besinya karena yang tertabrak mobil bagian belakang.
Sementara itu korban telah dibawa ke rumah sakit.
Sopir yang membawa angkot selamat.
Seorang saksi mata menyebutkan saat kejadian sang sopir sempat melompat dan hendak melarikan diri. Namun warga yang melihat langsung menangkap sopir tersebut.
Warga menyebutkan sang sopir diduga dalam kondisi mabuk. Tercium aroma alkohol dari tubuhnya.
"Bau alkohol waktu ditangkap. Kayaknya mabuk," kata Fikri, Sabtu (4/12/2021).
Beruntung sopir tersebut langsung masuk ke dalam pos palang pintu kereta api. Sementara warga yang emosi berusaha menghajarnya.
Sopir melanggar palang pintu kereta api yang telah turun dan menyalakan sirine.
Saat itu angkot berwarna kuning nomor 123 plat nomor polisi BK 1610 UE datang dari arah jalan Sekip menuju ke jalan Gereja menyebrang perlintasan kereta api.
Sementara itu kereta api melaju dari arah Binjai menuju Medan sudah berulangkali membunyikan klakson.
Meski demikian sang sopir tak mengindahkan dan terus menerobos hingga akhirnya bagian belakang sebelah kirinya tertabrak kereta.
