 |
| Komisi B DPRD Padang Lawas melakukan kunjungan ke lokasi perkebunan PT SR. |
PALAS-BERITAGAMBAR :
Komisi B DPRD Padang Lawas (Palas) melakukan kunjungan ke lokasi perkebunan PT SR di wlayah Kecamatan Sosa Julu, Sabtu (11/12), menyusul laporan masyarakat terkait kejanggalan dan aktivitas perusahaan tersebut.
Ketua Komisi B DPRD Padang Lawas H. Fahmi Anwar Nasution, yang ikut meninjau lokasi perkebunan kelapa sawit itu mengakui, terkait kejanggalan aktivitas di areal perusahaan perkebunan.
Sebagaiman yang dituntut para mahasiswa belum lama ini bahwa ada aktivitas galian C ilegal di areal perusahaan, dan memang betul setelah ditinjau langsung ke lokasi, kata Fahmi.
Fahmi menjelaskan, selain galian C di lokasi juga ditemukan ada penebangan hutan. " Apa pun namanya, selama operasi tambang galian C dan penebangan hutan tidak ada izinnya, itu jelas menyalahi aturan yang ada," tegasnya.
Sedang menyangkut luas lahan yang digarap Sibuah Raya tidak sesuai dengan izin yang dikantongi, Fahmi mengatakan akan segera memanggil PT. SR dan instansi terkait guna memastikan izin yang dimiliki Sibuah Raya.
Hal itu menindaklanjuti unjuk rasa massa dari Mahasiswa Peduli Rakyat (MPR) beberapa hari lalu yang melakukan aksi ke kantor DPRD Padanglawas, beberapa waktu lalu.
Dalam aksinya massa mendesak Pemkab Padanglawas segera menghentikan aktivitas dan mengusut tuntas galian C ilegal PT Sibuah Raya yang telah merusak lingkungan.
Selain mendesak Pemkab Palas segera mengukur ulang lahan yang dikuasai dan dikelola peruaahaan perkebunan SR.
Turut hadir dalam kunjungan itu, Sahrun Wakil Ketua DPRD Palas dari Frakasi PAN, dan Hasan dari partai Demokrat. (BG/IP)
