 |
| Produksi tandan buah segar kelapa sawit dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan. |
LANGKAT-BERITAGAMBAR :
Penghasilan para petani di sektor perkebunan kelapa sawit, khusunya di Kab. Langkat menurunkan signifikan seiring menurunya hasil produksi tandan buah segar kelapa sawit (TBS).
Penurunan hasil produksi TBS nyaris merata dirasakan para petani dalam beberapa bulan terakhir. Selain produksi yang anjlok, harga TBS di tingkat agen, Minggu (19/12), juga turun dibanding pembelian pada pekan lalu.
Menurut Heri, salah seorang agen sawit, harga TBS sebelumnya sempat mencapai Rp3.000 lebih perkilogram, tapi hari ini turun menjadi Rp2.700/Kg. "Harga penjualan ke pabrik turun, makanya harga pembelian di tingkat petani terpaksa kita turunkan," ujarnya.
Heri mengakui, rata-rata hasil produksi para petani yang selama ini menjadi langganannya turun tajam, bahkan jika dirata-ratakan, tingkat penurunan produksi TBS mencapai hampir 70 persen.
Ia menyatakan bahwa saat ini mamasuki musim trek. Produksi buah sawit diprediksi akan kembali normal memasuki bulan April- Mei. "Empat sampai lima bulan ke depan hasil produksi bahan baku crude palm oil ini diprediksi akan kembali naik," katanya.
Di tengah menurunnya hasil produksi, harga pupuk kimia dan racun rumput justeru malah melonjak tajam. Para petani mengaku pusing dengan tingginya kenaikan harga pupuk dan racun dalam beberapa bulan terakhir ini.
Petani menyatakan, sekarang ini mereka tidak bisa maksimal merawat tanaman pohon kelapa sawit milik mereka, sebab harga pupuk naik luar biasa. Kalangan petani kecil merasa terbebankan dengan tingginya harga pupuk.
Mereka meminta kepada pemerintah untuk mengendalikan harga pupuk dan racun supaya pihak distributor dan kios tidak seenaknya menaikan harga, sebab kenaikan harga ini sangat membebani para petani, baik petani kelapa sawit, maupun petani padi.
Meski adanya keluhan penurunan produksi, tapi kalangan petani sawit diakui masih memilik prospek yang bagus, ditandai dalam kurun waktu setahun terakhir, harga penjualan TBS cukup bagus dan harga jual pun relatif stabil dibanding dengan sebelumnya. (BG/HE)
