 |
| Umat melakukan aksi pawai obor Paskah di subuh hari dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Yesus Kristus. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Dalam memeriahkan peringatan Hari Kebangkitan Yesus Kristus (Hari Paskah), jemaat HKBP di berbagai daerah di Sumatera Utara khususnya umat HKBP Padang Bulan, Medan melaksanakan pawai obor Paskah Subuh, Minggu (17/4).
Massa jemaat yang terdiri dari anak anak sekolah Minggu, remaja, pemuda pemudi dan kalangan orangtua diberangkatkan dari halaman Gereja HKBP Padang Bulan oleh Pendeta Resort HKBP Padang Bulan, Pdt Bilker Simamora.
Massa rombongan yang sepanjang perjalanan dipandu oleh guru-guru sekolah minggu dan naposobulung menempuh rute perjalanan dari Gereja HKBP Padang Bulan, bergerak menuju Jalan Jamin Ginting, ke arah Simpang Pos, masuk ke Jalan AH Nasution masuk ke Jalan Luku IV.
Kemudian, bergerak memasuki Jalan Dwi Warna kembali ke Jalan Jamin Ginting dan ke Gereja HKBP Padang Bulan.
Sepanjang perjalanan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut massa mengumandangkan berbagai nyanyian rohani .
Sesampainya di gereja massa jemaat langsung mengikuti ibadah paskah subuh. Seusai ibadah anak-anak sekolah minggu melaksanakan berbagai kegiatan yang membuat anak anak bersukacita.
Obor Paskah subuh merupakan kegiatan rutin dilaksanakan jemaat HKBP Padang Bulan pada saat memeringati Hari Kebangkitan Tuhan Yesus.
Sementara itu, Ribuan masyarakat Kota Medan yang bermukim di kawasan Griya Martubung menggelar pawai obor menyambut paskah 2022.
Pawai obor merupakan awal dari perayaan paskah setelah melewati tiga hari suci.
Istimewanya, pawai obor tersebut diikuti masyarakat dari berbagai denominasi gereja. Perayaan Paskah subuh yang digagas oleh Persatuan Umat Kristen Griya Martubung Sekitarnya (PUKGMS) tersebut diharapkan simbol keutuhan persaudaraan dalam kemenangan.
Ketua pelaksana kegiatan Pendeta (Pdt) Krimson Simamora MTh mengatakan bahwa ibadah tersebut merupakan persekutuan seluruh umat kristiani dalam merasakan sukacita. Warga hadir membawa kekhasan kelompok masing-masing baik gereja maupun serikat sosial dan menyatukannya di dalam kasih.
 |
| Perayaan Paskah subuh diikuti ribuan masyarakat. |
"Orang dewasa dan anak - anak semua bersukacita. Kita bersyukur, sudah mulai dilonggarkan setelah melewati masa Pandemi Covid 19 yang selama beberapa tahun terakhir membuat kita tercekam. Kita berharap masyarakat dapat terus bersama dan menyatakan kemenangan dalam kasih," terangnya.
Pimpinan ibadah paskah subuh, Praeses Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik 31 Medan Utara, Pdt Suwandi Sinambela mengatakan bahwa perayaan ibadah subuh merupakan perayaan untuk mengenang kebangkitan Yesus.
Markus 16:4-6 yang mengisahkan tentang kebangkitan Yesus dalam kuasaNya, dengan mampu menggulingkan batu yang secara logika tidak mungkin dapat digulingkan oleh satu orang. Dalam hal ini, Injil Markus mengatakan bahwa ada sekumpulan perempuan datang saat subuh membawa obor dan wewangian untuk meminyaki Yesus.
Namun saat mereka tiba, mereka melihat batu sudah terguling. Menurut Suwandi, kisah itu menceritakan bahwa mereka datang bersama - sama dengan keterbatasan sebagai saksi akan kebangkitan Kristus.(BG/MED)
