EKONOMINEWSPERISTIWASUMUT

Kapolda Sumut Minta 16 Kabupaten Buat Pos PPKM Hewan

Selasa, 28 Juni 2022, 23:03 WIB
Last Updated 2022-06-28T18:04:05Z


MEDAN-BERITAGAMBAR : 

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak meminta agar 16 Kabupaten terdampak wabah PMK mengaktifkan pos PPKM hewan.


Dia menyebut pos PPKM hewan guna menekan maraknya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.


Hal itu disampaikan Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak saat rapat bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, TNI, Ketua MUI, Kadis Kesehatan Sumatera Utara serta pejabat lainnya.


Kapolda Sumut khawatir wabah ini jika tak segera diatasi akan semakin meluas dan menjangkiti wilayah yang belum terdampak.


Menurutnya penanganan PMK harus dilakukan sama seperti menangani Pandemi Covid-19 dimana setiap stakeholder mulai dari kelurahan aktif mencegah.


"Dalam rapat koordinasi ini saya meminta untuk mengaktifkan posko PPKM di 16 Kabupaten yg terdapat kasus PMK. Untuk Dinas Kesehatan dan Peternakan harus siap 24 jam mengecek dan menerbitkan surat keterangan sehat hewan ternak," kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Selasa (28/6/2022).


Sejauh ini polisi telah membentuk Satgas guna mendata hewan ternak dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas.


Tak cuma mendata, mereka juga berfungsi mempercepat vaksinasi terhadap hewan ternak. Mereka menargetkan H-3 hari raya idul Adha 


"Satgas akan turun di lima wilayah memeriksa ke pasar-pasar memastikan daging yang dijual sehat dan layak konsumsi," ungkapnya.


Berdasarkan data terkini perkembangan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sumatera Utara ditemukan 11.717 kasus di 89 kecamatan dan 244 desa yang tertular.


Untuk hewan ternak yang sembuh dari PMK sebanyak 6.594 ekor dan hewan ternak yang sakit 5.065 ekor.


Sedangkan hewan ternak mati karena PMK sebanyak 17 ekor serta hewan terpaksa dipotong sebanyak 41 ekor.


"Kepada masyarakat tidak usah panik, tidak usah hawatir, karena prosentase hewan ternak yang terpapar hanya karena 1,42 persen dari Jumlah keseluruhan hewan ternak yg ada di Sumut,"tutupnya.(BG/MED)

TRENDINGMore