KESEHATANMEDANNEWS

Update Kasus Covid-19 di Medan, Satu Pasien Meninggal

Rabu, 20 Juli 2022, 16:59 WIB
Last Updated 2022-07-20T09:59:54Z

Satu pasien Covid-19 meninggal dunia di Kota Medan. Kota Medan telah menerapkan kembali PPKM Level 1. 


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Kota Medan. Berdasarkan catatan tim penanggulangan Covid-19, sekitar 100 pasien kembali terjangkit.


Mirisnya, baru-baru ini satu pasien Covid-19 di Kota Medan Meninggal dunia.


Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah, Rabu (20/7).


Dijelaskan Taufik pasien yang meninggal tersebut merupakan lansia yang memiliki Komorbid.


"Jadi pasien meninggal di Rumah Sakit Bunda Thamrin selain Covid-19 pasien ini juga ada penyakit lainnya seperti jantung dan lain lain atau bisa dikatakan Komorbid," jelasnya.


Pasien ini lanjut Taufik juga tidak pernah melaksanakan vaksinasi satu, dua, maupun booster.


"Menurut data pasien ini juga tidak pernah vaksin makanya daya tahan tubuhnya lemah," terangnya.


Dijelaskan Taufik bahwa saat ini angka terkonfirmasi Covid-19 di Kota Medan ada 73.225 pasien.


"Jadi semalam itu 73.205 pasien nah hari ini bertambah 23 pasien yang terkonfirmasi positif. Dan data itu dari semalam hingga siang hari ini belum atau tidak ada tambahan,"jelasnya.


Sementara untuk suspek dikatakan Taufik ada 85.450 orang terhitung sejak kemarin hingga siang ini.


"Jadi bertambah 21 orang yang suspek dua hari lalu itu yang suspek 85.429 orang," terangnya.


Kemudian untuk yang meninggal itu hanya bertambah satu orang dari data sebelum-sebelumnya.


"Jadi total yang meninggal karena Covid-19 itu untuk saat ini 1.020 orang," jelasnya.


Disinggung mengenai jumlah masyarakat Kota Medan yang sudah vaksinasi Booster dikatakan Laksamana masih sangat minim sekali.


"Masih 24 persen untuk vaksinasi booster vaksinasi dua itu sudah 95 persen kita sekarang lagi ngejar untuk vaksinasi booster," jelasnya.


Diakui Taufik bahwa saat ini angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Medan alami kenaikan secara terus menerus.


"Jadi dia naik juga turun tapi gak bisa kita bilang turun sebab misal hari ada 20 kasus yang terkonfirmasi besoknya turun 17 kasus itu kan masih tinggi. Kecuali turunnya 7 kasus perhari itu baru turun," ucapnya.


Taufik juga menyatakan meski angka terkonfirmasi positif Covid meningkat untuk Kota Medan itu masih satu persen.


"Jadi di banding provinsi atau kabupaten dan Kota lainnya itu Medan masih satu persen sehingga kita masih berada di PPKM Level 1," terangnya. 


Kendati berada di Level 1, Taufik meminta kepada masyarakat tidak menganggap remeh Covid-19 ini.


"Jadi prokes nya di perketat lagi, meski semua sudah normal usahakan tetap pakai masker karena kita tidak tahu Covid-19 kapan berakhir," ucapnya.


Untuk itu Taufik berharap agar kiranya masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih.


"Selain penggunaan masker dan Prokes lainnya kebersihan ruang kegiatan sehari-hari seperti rumah dan lain sebagainya harus tetap steril dan terjaga kebersihannya," tukasnya.(BG/MED)


TRENDINGMore