EKONOMINEWSPERISTIWASUMUT

Keliling P.Siantar Naik Becak BSA Cuma Bayar Rp 77

Selasa, 16 Agustus 2022, 14:22 WIB
Last Updated 2022-08-16T07:22:50Z

 

Naik becak BSA wisata berkeliling kota dalam pekan QRIS nasional 2022 yang diluncurkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kota Pematang Siantar Teuku Munandar (kiri di atas becak) dan ikut berkeliling kota setelah membayar ongkos becak secara digital melalui QRIS bersama Presiden BOMS H. Kusma Erizal Ginting serta lainnya di parkir pariwisata, Jl. Merdeka.

PEMATANG SIANTAR-BERITAGAMBAR :

 

Keliling naik becak Birmingham Small Arms (BSA) cuma bayar Rp 77,- di Kota Pematang Siantar.


Namun, kegiatan naik becak BSA selama satu jam dan hanya berlangsung selama tiga hari itu harus dengan pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).


Pembayaran secara digital naik becak BSA merupakan kolaborasi Bank Indonesia (BI) Pematang Siantar bersama Pemko, BSA Owner Motorcycle Siantar (BOMS), perbankan dan Penyelenggara Jasa Sistim Pembayaran (PJSP) non bank, sebut Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Pematang Siantar Teuku Munandar saat peluncuran becak wisata BSA dan rangkaian pekan QRIS nasional tahun 2022 di gedung dan pelataran parkir pariwisata, Jl. Merdeka, Senin (14/8).


Keliling naik becak BSA selama satu jam dan dilaksanakan selama tiga hari pada 15, 17 dan 20 Agustus, menurut Munandar, memiliki tiga dimensi yakni dimensi kebangsaan, dimensi ekonomi dan dimensi sosial budaya.


Dimensi kebangsaan, dimana di Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77, Munandar menyebutkan, pihaknya mencoba menyemarakkannya dengan memberikan layanan naik becak wisata, cukup membayar hanya Rp 77,- sesuai dengan usia kemerdekaan.


Di hari kemerdekaan, imbuh Munandar, sudah sepantasnya disambut dengan sukacita, diantaranya dengan keliling kota naik becak BSA, dengan harapan tiap elemen masyarakat dapat merasakan kebahagiaan di momen HUT RI, hingga makin menambah rasa cinta tanah air.


Dalam dimensi ekonomi, lanjut Munandar, di rangkaian pekan QRIS nasional 2022 yang juga dilakukan serentak di Indonesia, diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata dan atraksi keliling kota naik becak BSA dapat menambah daya tarik wisata, hingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Pematang Siantar.


Sementara, dalam dimensi sosial budaya, Munandar menegaskan, keberadaan becak BSA sebagai ikon Pematang Siantar harus dilestarikan.


Menurut Munandar, kalau bukan masyarakat Pematang Siantar yang menjaganya, siapa lagi dan jangan sampai keberadaan becak BSA pada suatu saat nanti hanya tinggal sebuah dongeng.


Daerah lain, imbuh Munandar, sedang berusaha mencari dan menghidupkan ikon daerahnya, sedang Pematang Siantar sudah punya ikon becak BSA, harus memanfaatkannya dengan optimal, untuk kemaslahatan masyarakat.


Manfaat kegiatan itu, lanjut Munandar, juga diharapkan dapat membantu menambah penghasilan pelaku usaha becak, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sedang tertekan saat ini dan BI memberikan subsidi  kepada abang becak, yang becaknya digunakan untuk kegiatan itu.


Mengenai pekan QRIS nasional, Munandar menyebutkan, pelaksanaannya untuk semakin memasyarakatkan, hingga semakin banyak masyarakat bertransaksi menggunakan QRIS, dimana target BI tahun 2022 ada tambahan 15 juta pengguna baru QRIS di Indonesia dan semakin banyak transaksi QRIS, transaksi ekonomi masyarakat akan semakin Cemumuah (cepat, mudah, murah, aman dan handal).


 Khusus di Pematang Siantar dan Kab. Simalungun, imbuh Munandar, akan digelar selain becak BSA wisata yakni Digicampus di USI pada 16 Agustus, Siantar Digifest pada 20 Agustus, peluncuran Digi-Pay di Ponpes Al Baroqah, Simalungun yakni memberikan Smart ID Card atau kartu siswa dengan uang elektronik serta penggunaan QRIS dalam transaksi di Ponpes.


Pada kesempatan itu, Presiden BOMS H. Kusma Erizal Ginting yang juga Ketua Dekranasda itu menyebutkan ada 10 unit becak BSA yang siap melayani para penumpang berkeliling Pematang Siantar dalam pekan QRIS nasional 2022.


Turut hadir saat itu Pimpinan Cabang BTN Zulmadi Zamzami, pejabat dan pegawai BI, para abang becak BSA dan lainnya.(BG/PS)






TRENDINGMore