MEDANNEWSOLAHRAGA

Masyarakat Johor Protes Pemko Medan Klaim Sepihak Kepemilikan Lapangan Sejati

Selasa, 30 Agustus 2022, 10:07 WIB
Last Updated 2022-08-30T03:07:50Z
Masyarakat Johor Protes Pemko Medan Klaim Sepihak Kepemilikan Lapangan Sejati.



MEDAN-BERITAGAMBAR :

Pemko Medan Klaim sepihak pemilikan lapangan Sejati Pratama Johor. Lapangan yang terlerak di Jl. AH Nasution Kecamatan Medan Johor itu sudah puluhan tahun menjadi pusat kegiatan olahraga masyarakat sekitar, kegiatan lain juga sering diadakan ditempat itu.  


Tentu saja klaim sepihak oleh Pemko Medan itu mendapat protes dari warga Johor sebab lapangan tersebut selama puluhan tahun telah dikelola dan dikuasai warga Johor. 


Sebelumnya Pemko Medan melalui Kadispora (Pulungan Harahap) kota Medan menerbitkan legalitas kepemilikan lapangan Sejati Pratama dan mengklaim kepemilikan lapangan tersebut, minggu (28/8). Masyarakat menilai tindakan Pemko Medan ini telah merugikan masyarakat dan Pemko Medan telah merampas hak warga.


Sekolah sepok bola SSP adalah salah satu pengguna lapangan Sejati Pratama. Salah seorang warga, Nur Amalia mengatakan banyak kegiatan olahraga diadakan di lapangan ini, bukan hanya sekedar dunia persepakbolaan saja yang di adakan disini hampir semua jenis olahraga ada di lapangan sejati, kami selaku warga juga bangga putra putri kami memiliki kegiatan positif yang dapat menjauhkan mereka dari dunia narkoba yang sangat meresahkan masyarakat, dengan adanya lapangan sejati ini kami bisa mendidik dan membentuk moral anak-anak kami dengan mendidik di luar dunia pendidikan sekolahnya kedunia olahraga khususnya sepak bola, terbukti, Zulfahri Azis yang merupakan anak ibu Nur Amalia salah seorang alumni siswa SSP telah mengukir prestasi dikancah sepak bola nasional bermain di Persita Tangerang, dan masuk bursa transfer.


Bang Well salah seorang pengurus sekolah SSP lapangan sejati Pangkalan Mansyur mengatakan bahwa setiap bangunan yang ada di lapangan Sejati ini semuanya adalah swadaya atau sumber dana dari warga dan tidak ada sepeserpun pihak pemerintahan yang memberikan bantuan dalam hal apapun ucapnya.


Sunyoto selaku koordinator kepengurusan lapangan sejati juga merasa kecewa sekali kepada pemerintahan kota medan “Teruntuk walikota Medan Bobby Nasution seharusnya mereka membantu meringankan beban kami agar lapangan sejati ini jauh lebih baik lagi, bukan malah merampas hak kami yang sudah kami buat dan bentuk menjadi sarana tempat olahraga sepak bola dan melahirkan bibit atlet pesepakbola yang baik, dimana letak hati nurani pemerintahan apa tidak prihatin terhadap anak-anak generasi penerus bangsa yang optimis memiliki jiwa olahraga dan bisa mengharumkan nama bangsa dan negaranya ? Bagaimana generasi muda anak bangsa akan bangkit jika sarana dan prasarana mereka untuk menyalurkan bakat saja sudah di usik. Mau jadi apa anak bangsa ini ?” ungkapnya kecewa.


Senada dengan Martua Pane salah seorang mantan pengurus lapangan sejati medan jika Bobby tidak bisa melihat dengan baik kalau dari lapangan sejati telah berhasil melahirkan bibit muda serta atlet olahraga dunia persepak bolaan yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia, saya berharap hal ini dapat diketahui oleh PSSI agar keadilan terhadap kami dan lapangan Sejati yang kami urus selama puluhan tahun ini menjadi milik kami warga Pangkalan Mansyur tutupnya.(BG/EDS)


TRENDINGMore