 |
| Rombongan pesta yang menaiki pikap terjun bebas ke jurang. |
JABAR-BERITAGAMBAR :
Rombongan pesta yang menaiki pikap terjun bebas ke jurang. Insiden kecelakaan maut ini mengakibatkan 17 penumpang masuk jurang.
Berdasarkan data polisi yang telah melakukan evakuasi mobil pikap delapan orang meninggal dan sisanya luka-luka.
Musibah ini terjadi pada Senin (8/8). Warga yang berada di lokasi bekerja sama dengan polisi untuk mengevakuasi korban.
Dikutip dari Kompas.com, para korban merupakan warga sudah dievakuasi masyarakat bersama polisi dan BPBD.
"Infonya mau ke hajatan, pikap mengangkut 17 penumpang," terang Makmun, Senin.
Makmun menjelaskan dalam penyelematan korban, enam orang meninggal dunia di lokasi kecelakaan dan dua korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Polisi telah membentangkan police line untuk penyelidikan lebih lanjut.
Makmun mengatakan korban ini merupakan warga asal Jawa Barat. Mereka bakal menghadiri pesta.
Namun sayangnya, mobil pikap itu masuk ke jurang di Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kaupaten Ciamis.
Dugaan sementara, pikap bernopol E 98393 VJ itu mengalami rem blong hingga masuk jurang.
"Dugaan sementara rem blong, tapi akan kami pastikan kembali (menyelidik)," kata Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.
Saat ini, petugas sedang mengevakuasi bangkai kendaraan.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan maut itu terjadi bermula saat pikap yang membawa 17 penumpang itu melaju dari arah Cikijing menuju Panjalu.
Saat jalan menurun dan menikung, kendaraan itu justru berjalan lurus.
Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, dilansir Tribun Jabar.
"Di tempat kejadian, menemui jalan menurun dan menikung ke kanan."
"Akan tetapi kendaraan tersebut berjalan lurus, sehingga masuk jurang yang berada di kiri jalan," ujarnya.
Akibatnya, delapan orang meninggal dunia dan sembulan orang lainnya luka-luka.(BG/NET)
