HUKUMMEDANNEWSPERISTIWA

Seorang Remaja Nekat Tusuk Christoper Simaremare Hingga Tewas

Sabtu, 15 Oktober 2022, 09:41 WIB
Last Updated 2022-10-15T02:41:51Z

DAS (16) pelaku penusukan terhadap David Weren Christoper Simaremare (29) saat diamankan di Polsek Medan Timur.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Seorang remaja berusia 16 tahun nekat menikam seorang pria dewasa hingga meninggal dunia, Kamis (13/10/2022). Pelaku pun telah diringkus meski sempat melarikan diri.


Pelaku diketahui berinisial DAS (16) warga Kelurahan Sidorame I, Kecamatan Medan Perjuangan dan korbannya David Weren Christoper Simaremare (29) warga Jalan Prajurit, Kecamatan Medan Timur. 


Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan, Sabtu (15/10) mengungkapkan peristiwa penikaman itu terjadi di Jalan Prajurit, Kecamatan Medan Timur.


Ia menceritakan kronologis kejadian bermula ketika korban bersama dengan teman-temannya menemui korban di Jalan Karantina Asrama, Kecamatan Medan Timur


"Mereka bertemu di sana, dan sempat terjadi cek-cok antara pelaku dan korban," kata Rona.


Rona menjelaskan, setelah keduanya sempat bersitegang, pelaku dan kawan-kawannya meninggalkan lokasi dan pulang.


Setelah cekcok, lanjut Kapolsek, pelaku dan kawan-kawannya sempat pulang. 


Tak berselang lama, pelaku dan korban kembali bertemu di Jalan Prajurit, Kecamatan Medan Timur. 


Namun, saat itu ternyata pelaku sudah membawa senjata tajam dan langsung menikam korban.


Di sana mereka sempat cek-cok lagi. Pelaku kemudian menikam korban dengan pisau yang sudah disiapkannya," sebutnya.


Dikatakannya, pisau yang ditusukkan ke arah korban menembus ulu hatinya, hingga korban meninggal di lokasi kejadian.


"Pelaku ini kemudian melarikan diri, setelah mengetahui korbannya meninggal dunia," tuturnya.


Kemudian, Rona menjelaskan pihaknya yang mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut langsung mencari keberadaan pelaku.


"Kita langsung bergerak mengejar pelaku, dan pelaku pun kita tangkap dua jam pascakejadian," ungkapnya.


Lebih lanjut, ia menjelaskan saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan polisi untuk mengetahui motif dari peristiwa itu.


"Pemeriksaan awal kita, motifnya korban sakit hati kepada pelaku, karena menurut pengakuannya pelaku pernah memukul korban," pungkasnya.(BG/MED)

TRENDINGMore