NEWSPERISTIWASUMUT

Kecelakaan Maut Di Pakpak Bharat, 5 Orang Tewas Dan 12 Luka-luka

Senin, 28 November 2022, 17:03 WIB
Last Updated 2022-11-28T10:03:37Z
Polisi bersama masyarakat saat mengevakuasi korban Mobil Micro Bus KIA, warna Silver Metalic ,no Pol BL 1061 AW, yang terjun ke jurang di Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat.




PAKPAKBHARAT-BERITAGAMBAR :

satu Unit Mobil warna Silver Metalic bernomor Polisi BL 1061 AW, terjun ke jurang di kawasan Jalan umum Salak menuju Sukaramai, KM 17 - 18, tepatnya di Desa Kuta Saga, Kec.Kerajaan Kab. Pakpak Bharat, Senin ( 28/11/22), sekira pukul 10.15 Wib dan mengakibatkan 5 Orang Tewas Dan 12 Luka-luka.


Kapolres PakpakBharat AKBP Rocky Marpaung,SIK, melalui Humas Polres Pakpak Bharat,Senin ( 28/11/22), menjelaskan bahwa pada hari Senin tanggal 28 November 2022 sekira pukul 10.15 Wib di Jln umum Salak Menuju Sukaramai KM 17 - 18 Tepatnya di Ds Kuta Saga, Kec Kerajaan Kab. Pakpak Bharat telah terjadi laka lantas tunggal menonjol, dimana mobil yang dikemudikan an P.Lubis, 23 thn, warga Desa Sumbul Berampu, Kec Lae Parirah Kab Dairi, berpenumpang 16 orang datang dari arah Sukaramai menuju Salak,masuk ke jurang terjal sedalam kurang lebih 30 M.


"Setibanya di TKP pada saat posisi Jalan menurun Pengemudi melakukan pengereman di kaki namun rem tidak berfungsi, kemudian menarik rem tangan, lalu mencoba menepikan kendaraan ke badan jalan sebelah kiri dan membentur Guardrail besi (pagar pembatas) namun pada penguhujung Guardrail masih ada lokasi jurang dan kemudian mobil masuk ke dalam 

Adapun korban yang meninggal dunia yaitu,Ira Simamora, Ramles Batu Bara,Lamsihar Nababan,Mindo Sigalingging dan lasbe Lubis. 

Sementara korban luka-luka adalah: Omma Sihombing, Mesra Sihombing,David Nababan, Mentibo Simamora, Reanta Bintang,Sehat Lubis,Nauli Nababan, Aslina Lubis dan Parninggotan Lubis.


Para korban dibawa sudah dibawa ke Puskesmas Sukaramai dan RSUD Salak. Sementara MicroBus mengalami kerusakan ringsek pada keseluruhan bagian dan masih berada di Jurang menunggu evakuasi dan polisi masih terus dilapangan untuk mendalami kasus kecelakaan ini.(BG/PB).






TRENDINGMore