NEWSPERISTIWASUMUTTABAGSEL

Pemkab Madina Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2022

Kamis, 03 November 2022, 15:31 WIB
Last Updated 2022-11-03T08:31:17Z
Pemkab Madina laksanakan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Tahun 2022. 



MADINA-BERITAGAMBAR :

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) melaksanakan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana tahun 2022 di Pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kamis (03/11).


Apel kesiagaan ini dipimpin langsung oleh Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sahnan Batubara dan dihadiri tim gabungan personil TNI/Polri.


Dalam sambutan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution yang dibacakan Asisten III Sahnan Batubara menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya apel kesiapan bencana Kabupaten Madina Tahun 2022.


Provinsi Sumut, kata Sahnan berada dalam jalur Ring of Fire sehingga Sumut dalam indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) Tahun 2022 menduduki urutan ke-16 di tingkat nasional dengan nilai indeks 143,83 dan berada pada kategori risiko sederhana sebanyak 13 kabupaten/kota di Sumut masih berada dalam kategori tinggi. Sementara Madina berada pada posisi urutan ke-8.


"Kabupaten Madina memiliki kondisi geografis, geologis, dan demokratis yang rawan terjadinya bencana baik yang disebabkan oleh faktor alam, non alam maupun oleh perbuatan manusia," kata Sahnan.


Menyikapi hal tersebut, Sahnan mengajak untuk kedepannya penanggulangan bencana di Kabupaten Madina harus menjadi prioritas dan dititikberatkan pada pencegahan dan mitigasi bencana, begitu juga sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan khususnya di daerah rawan bencana.


"Saya berharap melalui latihan-latihan berkala tersebut masyarakat dapat lebih siap, siaga dan memiliki pengetahuan yang memadai untuk menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi kritik penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama seluruh komponen bangsa dari unsur pentahelix, yang terdiri dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media massa," pungkasnya. (BG/MAD)




 

TRENDINGMore