 |
| Jalan nasional yang rusak di Jalan Soekarno Hatta Kota Tebingtinggi. |
TEBINGTINGGI-BERITAGAMBAR :
Beberapa ruas jalan yang berstatus jalan nasional di Kota Tebingtinggi mengalami rusak berat. Masyarakat berharap Pj Walikota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP diminta peduli dan mampu untuk mengajukan perbaikan jalan tersebut kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun Balai Jalan Nasional (BJN) Sumatera Utara, karena ini demi kepentingan masyarakat, Minggu(11/12).
Pantauan Waspada, kerusakan di jalan yang berstatus jalan nasional tersebut terpantau sudah sangat parah, hal tersebut bisa dinilai dari banyaknya lubang di masing-masing jalan tersebut. Dan untuk kedalaman lubang diperkirakan mencapai 10-35 Centimeter (Cm).
Lokasi jalan yang berstatus jalan nasional di Kota Tebingtinggi yang mengalami kerusakan berat tersebut terletak di Jalan Soekarno Hatta Kel Tambangan Hulu, Kec Padang Hilir, atau yang dikenal dengan "Simpang Medan", Jalan Diponegoro Kel Rambung, Kec Tebingtinggi Kota, atau yang dikenal dengan "Simpang Rambung", Jalan Gatot Subroto, Kel Lubuk Raya, Kec Padang Hulu, Kota Tebingtinggi atau yang dikenal dengan "Jalan Siantar", dan Jalan HM Yamin, Kel Tanjung Marulak Hilir, Kec Rambutan atau yang dikenal dengan "Simpang Kampung Keling"
Keempat jalan tersebut kerap menjadi titik kemacetan di Kota Tebingtinggi, karena kendaraan yang melintas mengurangi kecepatan kendaraannya. Hal tersebut tentu saja hal yang wajar karena pengendara tidak ingin terjadi apa-apa dengan dirinya maupun kendaraanya.
Sebagai contoh beberapa waktu lalu, akibat kerusakan jalan di Jalan Soekarno Hatta "Simpang Medan" sebuah truk mengalami patah as roda dibagian kiri. Hal tersebut diduga terjadi karena pengendara truk melintasi lubang yang cukup dalam. Dan akibat truk tersebut berhenti ditengah jalan, Jalinsum Batubara-Medan maupun sebaliknya mengalami kemacetan hingga 1 Kilometer.
Menanggapi jalan nasional yang rusak parah, salah seorang mahasiswa yang juga warga Jalan Soekarno Hatta, Kel Tambangan, Kec Padang Hilir, Bobby Rosario Simarmata, 23, mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi harus gerak cepat dalam mengatasi masalah infrastruktur seperti ini.
" Jika memang pemerintah pusat, tidak mampu untuk memperbaiki jalan milik nasional yang rusak di Kota Tebingtinggi, Pemko Tebingtinggi seharusnya sudah bisa meminta kepada pemerintah pusat agar jalan tersebut diubah statusnya menjadi jalan milik Kota Tebingtinggi, agar lebih terawat", kata Bobby Rosario Simarmata.
Lanjut Bobby, perlu diketahui masyarakat Tebingtinggi sudah sangat resah dengan kondisi jalan nasional yang mengalami rusak berat tersebut. Keresahan masyarakat dapat terlihat ketika kemacetan terjadi di area jalan rusak, mulai dari suara klakson yang tidak henti hingga suara caci maki yang dilontarkan masing-masing pengendara karena banyaknya lubang di jalan tersebut.
" Hal tersebut saya rasakan langsung, karena sehari-harinya saya melintas di area jalan rusak tersebut, karena jalan tersebut adalah satu-satunya jalan menuju rumah saya di Gang Aluminium, Kel Tambangan, Kec Padang Hilir, Kota Tebingtinggi", tegas Bobby.
Kemudian Bobby menceritakan bahwa beberapa waktu lalu dirinya sempat berkeliling untuk melihat kondisi jalan, baik jalan yang berstatus milik kota, provinsi, dan nasional yang berada di Kota Tebingtinggi.
" Untuk jalan yang berstatus jalan kota saya rasa sudah cukup baik, untuk jalan milik provinsi saya lihat sudah mulai banyak pengerjaan, walaupun hanya ditempel-tempel saja, namun untuk jalan yang berstatus jalan nasional belum ada tanda-tanda akan diperbaiki, padahal jalan milik nasional inilah yang sifatnya paling darurat, karena banyak kendaraan yang berukuran besar yang melintas, dan jika tidak segera diperbaiki kerusakan akan semakin parah", ungkap Bobby.
Maka dari itu dirinya selaku generasi muda yang peduli akan Kota Tebingtinggi berharap Pj Walikota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP agar turun langsung meninjau lokasi jalan nasional yang rusak parah, mengingat sebentar lagi akan ada cuti bersama perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
" Jika tidak segera diperbaiki, jalan nasional yang berada di Kota Tebingtinggi ini akan menjadi musibah bagi pengendara yang ingin pulang kampung melintasi Kota Tebingtinggi, terutama pengendara roda 2, karena lubang yang berada di jalan tersebut cukup lebar dan dalam, tentunya hal tersebut bisa mengancam keselamatan jiwa. Maka dari itu dirinya berharap Pj Walikota dapat memperbaiki sementara jalan tersebut, jangan menunggu pemerintah pusat untuk memperbaiki, karena tidak akan terkejar", pungkasnya.
Diakhir Bobby menyampaikan kepada bakal calon legislatif maupun eksekutif, baik untuk DPRD Tebingtinggi, DPRD Provinsi Sumatera Utara, DPR-RI, DPD-RI Walikota Tebingtinggi, Gubernur Sumatera Utara sudah bisalah kalian tunjukkan kinerja, sekaligus hitung-hitung kampanye dengan cara membantu Pj Walikota Tebingtinggi untuk memperbaiki jalan nasional yang rusak berat dengan relasi partai kalian atau dengan kedekatan kalian dengan orang Kementrian PUPR ataupun BJN Sumut, agar perbaikan jalan nasional di Kota Tebingtinggi dapat diprioritaskan, tutupnya.
Sementara itu, Pj Walikota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP mengatakan terkait jalan nasional yang rusak berat dirinya telah mengajukannya ke Balai Jalan Nasional (BJN) Sumut dan Kementerian PUPR.
" Saya telah mengajukan untuk perbaikan jalan nasional yang ada di Kota Tebingtinggi karena sebentar lagi kita akan merayakan natal dan tahun baru", kata Pj Walikota Tebingtinggi.
" Kitakan gak ingin ada kemacetan panjang di Kota Tebingtinggi karena banyaknya jalan nasional yang rusak parah, karena sudah berulang kali banyak kendaraan yang mogok akibat jalan rusak tersebut", tegasnya.(BG/TT)
