NASIONALNEWSPERISTIWAUMUM

Wali Kota Blitar dan Istri Disekap Kawanan Perampok, Rp 400 Juta dan Perihiasan Digasak

Senin, 12 Desember 2022, 15:51 WIB
Last Updated 2022-12-12T08:51:30Z

Wali Kota Blitar Jawa Timur Santoso beserta istrinya sempat disekap oleh kawanan perampok. Peristiwa perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar terjadi pada Senin (12/12/2022) dini hari.  

 

BLITAR- BERITAGAMBAR :

Wali Kota Blitar Jawa Timur Santoso beserta istrinya sempat disekap oleh kawanan perampok. Peristiwa perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar terjadi pada Senin (12/12/2022) dini hari. 


Kawanan perampokan ini terbilang nekat karena membobol rumah dinas yang dijaga Satpol PP. 


Selain Wali Kota Blitar Santoso dan istri disekap, perampok juga menyekap tiga penjaga rumah dinas.



Tidak ada korban jiwa dalam aksi perampokan ini.


Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono yang dikonfirmasi, membenarkan telah terjadi pencurian dengan kekerasan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar.


Polisi mendapat laporan peristiwa perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar setelah subuh.


"Tadi pagi, setelah waktu subuh, ada informasi terjadi pencurian dengan kekerasan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. Sekarang kami masih olah TKP," kata Argo.


Argo menjelaskan kronologi kejadian perampokan, yakni pelaku menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama istri dan tiga anggota Satpol PP yang berjaga di rumah dinas.


Wali Kota bersama istri dan tiga penjaga diikat dan dilakban mulutnya.



Pelaku masuk dari pintu sebelah barat dan langsung menyekap tiga penjaga di pos penjagaan.


Wali Kota Blitar dan Istri Disekap di Kamar


Setelah itu, pelaku masuk ke dalam rumah dinas dan menyekap Wali Kota bersama istri di kamar.


"Pelaku sempat menyekap beliau (Wali Kota bersama istri) dan tiga penjaga. Tapi, kondisi Wali Kota dan istri saat ini baik-baik saja," ujar Argowiyono.


Seperti diketahui, Rumah Dinas Wali Kota Blitar diduga dirampok.


Polisi sedang menggelar olah TKP di rumah dinas, Senin (12/12/2022.


Pantauan di lokasi, banyak polisi baik berseragam dan berpakaian preman di Rumah Dinas Wali Kota Blitar yang berada di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar.


Sebagai informasi, Santoso sudah menjabat sebagai Wali Kota Blitar sejak 2021.


Ia berhasil menjadi orang nomor satu Kota Blitar setelah menang dalam Pilkada 2020.


Kala itu, ia berpasangan dengan Tjutjuk Sunario.


Keduanya diusung oleh PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura dan PPP.


Di periode sebelumnya, yaitu 2015-2020, Santoso merupakan Wakil Wali Kota Blitar.


Kendati demikian, ia diangkat menjadi Wali Kota Blitar menggantikan Samanhudi Anwar yang terjerat kasus korupsi. (Profil Wali Kota Blitar Santoso)


Pelaku 5 Orang


Kronologi perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, Senin (12/12/2022) dini hari.


Pelaku perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar diperkirakan berjumlah empat sampai lima orang.


Kawanan perampok menggasak uang tunai dan perhiasan dari Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar.


"Pelaku diperkirakan berjumlah empat sampai lima orang."


"Pelaku mengambil uang tunai dan sejumlah perhiasan," sebut Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Senin (12/12/2022).


Argo mengatakan, uang tunai yang digasak pelaku dari Rumah Dinas Wali Kota Blitar sekitar Rp 400 juta.


Kawanan perampok menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama istri dan tiga anggota Satpol PP yang berjaga di rumah dinas.


"Beliau disekap dalam kondisi diancam pelaku untuk menunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga di rumah dinas," ujar Argowiyono.


Polisi mendapat laporan peristiwa perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar setelah subuh.


"Tadi pagi, setelah waktu subuh, ada informasi terjadi pencurian dengan kekerasan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar."


"Sekarang kami masih olah TKP," kata Argo.


Argo menjelaskan kronologi kejadian perampokan, yakni pelaku menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama istri dan tiga anggota Satpol PP yang berjaga di rumah Dinas.


Wali Kota bersama istri dan tiga penjaga diikat dan dilakban mulutnya. Pelaku masuk dari pintu sebelah barat dan langsung menyekap tiga penjaga di pos penjagaan.


Setelah itu, pelaku masuk ke dalam rumah dinas dan menyekap Wali Kota bersama istri di kamar.


"Pelaku sempat menyekap beliau (Wali Kota bersama istri) dan tiga penjaga."


"Tapi, kondisi Wali Kota dan istri saat ini baik-baik saja," ujar Argowiyono.


Dikatakannya, saat ini, tim dari Polres Blitar Kota di-backup tim dari Ditreskrimum Polda Jatim sedang melakukan olah TKP di Rumah Dinas Wali Kota Blitar.


"Kami mohon doanya mudah-mudahan para pelaku bisa segera ditangkap," katanya.


Warga Dengar Teriakan


Aksi perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar diketahui selepas subuh, Senin (12/12/2022).


Warga yang selesai jamaah salat subuh di Masjid Syuhada Haji Kota Blitar sempat mendengar orang minta tolong dari arah Rumah Dinas Wali Kota Blitar.


Lokasi Masjid Syuhada Haji berada persis di sebelah barat Rumah Dinas Wali Kota Blitar.


"Saya lewat depan rumah dinas wali kota sekitar pukul 04.05 WIB."


"Saya lihat banyak mobil polisi di depan rumah dinas," kata Faizin, salah satu warga yang melintas di depan rumah dinas saat peristiwa terjadi.


Karena penasaran, Faizin berhenti di depan rumah dinas. Selain mobil polisi, Faizin juga melihat sejumlah warga yang baru selesai jamaah salat subuh di Masjid Syuhada Haji berdiri di depan rumah dinas.


"Saya tanya ke warga yang baru jamaah salat subuh, katanya terjadi perampokan di rumah dinas."


"Warga yang jamaah salat subuh sempat dengar teriakan minta tolong dari dalam rumah dinas," ujarnya.


Kapolres Blitar Kota, Argowiyono mengatakan pelaku perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar berjumlah sekitar empat sampai lima orang.


Pelaku menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama istri, Feti Wulandari dan tiga anggota Satpol PP yang berjaga di rumah dinas.


Pelaku menggasak uang tunai dan sejumlah perhiasan dari rumah dinas.


"Kondisi Wali Kota dan istri sekarang baik-baik saja," kata Argowiyono.(BG/NET)

TRENDINGMore