NEWSPERISTIWASUMUT

Warga Lega, Seekor Harimau Masuk Ke Dalam Kandang Jebak di Langkat

Kamis, 22 Desember 2022, 16:26 WIB
Last Updated 2022-12-22T09:26:00Z

 

Harimau Sumatera masuk ke dalam perangkap kandang jebak di Dusun Aras Napak Kiri, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang. 

 


LANGKAT-BERITAGAMBAR : 

Warga lega, Seekor Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) yang selama ini kerab menebar teror, masuk ke perangkap kandang jebak di Dusun Aras Napal Kiri, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Rabu (21/12).


Sang 'raja hutan' tersebut sampai, Kamis (22/12), masih dititipkan untuk sementara di areal Sumatran Rescue Alliance (SRA) yang berada di Desa Bukit Mas, karena belum dapat dievakuasi ke lokasi karantina akibat situasi air di hulu sungai Pantai Buaya masih banjir.


Dalam video yang dikirim Sekretaris Desa (Sekdes) Bukit Mas Musa Putra Tarigan,  tampak sosok seekor harimau berada di dalam kandang jebak bersama seekor anjing yang diduga dijadikan umpan.


Ketua Yayasan Orangutan Lestari - Orangutan Information Centre Panut Hadisiswoyo dihubungi Waspada membenarkan harimau tersebut dititipkan sementara di Sumatran Recue Alliance (SRA) karena belum dapat dievakuasi akibat faktor air sungai banjir.


Panut tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut seputar tertangkapnya harimau dan kemana rencannya dievakuasi karena masalah ini bukan kopetensinya untuk menjawab, melainkan kewenangan BKSDA. 


"Hubungi saja pihak BKSDA," ujar aktivis lingkungan yang selama ini banyak terlibat dalam berbagai kegiatan konservasi, seperti perlindungan satwa orangutan, rehabilitasi habitat, dan restorasi kawasan hutan itu menyarankan.


Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah II Stabat Herbet Aritonang beberapa kali dihubungi lewat sambungan telephone untuk dimintai konfirmasinya terkait kapan dan ke mana rencananya harimau dievakuasi tidak mengangkat selularnya.


Sebelumnya, seekor harimau beberapa bulan lalu masuk ke dalam kandang jebak di Desa Bukit Selamat, Kec. Besitang. Hewan buas ini diobservasi di Lembaga Konservasi Medan Zoo, kemudian dilepasliarkan ke Keudah zona inti TNGL Blangkejren, Gayo Lues, Aceh.


Pelepasliaran menggunakan helikopter dengan metode longline dari Bandara Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.Berdasarkan hasil survey, zona inti Taman Nasional Gunung Leuser dipilih sebagai lokasi lepasliar karena lokasi ini habitat Harimau Sumatera.


Menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources, harimau termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered). Populasinya diperkirakan 500-600 ekor yang tersebar di hutan-hutan Pulau Sumatera. (BG/LKT)


 

TRENDINGMore