NASIONALNEWSPERISTIWASUMUT

HPN di Sumut, Jokowi Minta Media Harus Objektif dan Tak Tergelincir Polarisasi di Tahun Politik

Kamis, 09 Februari 2023, 11:48 WIB
Last Updated 2023-02-09T04:48:38Z
 Peringatan HPN di Sumut, Presiden RI Jokowi Minta Media Harus Objektif dan Tak Tergelincir Polarisasi di Tahun Politik.



MEDAN-BERITAGAMBAR :

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta media massa untuk tetap objektif jelang Pemilu 2024. Jokowi meminta media massa tidak tergelincir dalam polarisasi.

"Memasuki tahun politik media massa harus tetap berpegang teguh pada idealisme, objektif dan tidak tergelincir dalam polarisasi," kata Jokowi di Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023).


Jokowi juga meminta media massa untuk mendorong pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan jujur dan adil. Media massa, kata dia, harus tetap menjadi pilar demokrasi.


"Media harus mendorong pelaksanaan Pemilu 2024 supaya berjalan jujur dan adil serta meneguhkan persatuan Indonesia. Media massa harus tetap menjadi pilar demokrasi," ungkapnya.


Lebih lanjut, Jokowi meminta media massa untuk menjadi referensi utama dalam mendapatkan informasi.


"Menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Saya rasa itu yang penting," kata Jokowi.


Media Mainstream Jadi Rumah Penjernih Informasi

Dalam sambutannya, Jokowi juga bicara pentingnya peran media mainstream saat ini. Menurutnya, media mainstream dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi.


"Bapak Ibu yang saya hormati, di tengah suasana seperti ini, insan media arus utama, media mainstream justru sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi, penting sekali menjadi clearing house of information," kata Jokowi.


Jokowi mengatakan media mainstream berperan penting sebagai communication of hope. Media mainstream, kata dia, harus menyajikan informasi yang terverifikasi.


"Menyajikan informasi yang terverifikasi dan menjalankan peran sebagai communication of hope, yang memberi harapan kepada kita semuanya," ujarnya.


Jokowi melanjutkan peran utama media kini semakin penting untuk mengamplifikasi kebenaran dan menyingkap fakta, terutama di tengah keganasan post truth, pasca fakta dan pasca kebenaran.


"Media arus utama diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran, searching the truth dan membangun optimisme," kata Jokowi.(BG/MED)


TRENDINGMore