KRIMINALMEDANNEWS

Ini Motif Ramadhan Hasibuan Tusuk Mahasiswi Polmed Bunga Lestari Hingga Tewas

Sabtu, 08 April 2023, 14:41 WIB
Last Updated 2023-04-08T07:41:46Z

 

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata saat menginterogasi Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), pelaku pembunuhan Bunga Lestari (19), mahasiswi Politeknik Medan, yang terjadi di jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang.

MEDAN-BERITAGAMBAR :

Polisi membeberkan kondisi mahasiswi Politeknik Medan, Bunga Lestari (19) yang tewas usai ditikam oleh seorang kuli bangunan bernama Muhammad Ramadhan Hasibuan.


Polisi menyebut korban, Bunga Lestari menderita 16 luka tusuk.


 

Luka tusuk tersebut berada di tubuh dan beberapa bagian lainnya, karena ditikam oleh Ramadhan Hasibuan menggunakan pisau dapur. Adapun pisau dapur yang dipakai, telah dipersiapkan pelaku dari rumahnya.


Berdasarkan penyelidikan, saat itu korban tidak langsung tewas, melainkan sempat dibawa ke RSU Universitas Sumatera Utara (USU), dan mendapat perawatan medis.


“Ada 16 luka tusuk yang dialami korban,” kata Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata, Sabtu (8/4/2023).


Kapolsek Sunggal menuturkan, Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), pelaku pembunuhan Bunga Lestari (19) saling mengenal.


Berdasarkan keterangan tersangka yang didapat Polisi, ia pernah bekerja di indekos di Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang itu sebagai kuli bangunan.


Namun, saat pelaku bekerja, di indekos tersebut pernah kehilangan laptop dan orang yang menjadi tertuduh ialah Muhammad Ramadhan Hasibuan.



Usai pekerjaannya di indekos tersebut selesai, ternyata pelaku mengaku masih sering dituduh oleh korban sebagai pencuri, meski tidak diakuinya.


Bahkan, ia mengaku dituduh dihadapan orang ramai yang membuatnya merasa kesal dan sakit hati.


“Kan di pintu 4 USU itu kan ada terminal angkot, di mana di situ dikatai. Mungkin didengar juga orang lain, kemudian pelaku merasa sakit hati. Pelaku pernah bekerja di kos si korban sebagai kuli bangunan,” kata Kapolsek Sunggal, Sabtu (8/4).


Atas tuduhan inilah pada dua hari yang lalu, tersangka merencanakan pembunuhan terhadap Bunga Lestari.


Dia mempersiapkan pisau dapur berbahan stainless steel dari rumahnya untuk menikamnya.


Kemudian pada Jumat (7/4) siang atau sekira pukul 13.00 WIB, tersangka masuk ke dalam indekos korban dan langsung menusukkan pisaunya hingga korban tak berdaya.


Sebelumnya, seorang wanita bernama Bunga Lestari (19), mahasiswi Politeknik Medan, menjadi korban pembunuhan di kamar indekosnya di Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang, Jumat 7 April 2023 siang sekira pukul 13.00 WIB.


Penangkapan tak butuh lama, hanya sekitar 12 jam setelah kejadian atau tepatnya pada Sabtu 8 April, dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.


Pelaku bernama Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), ditangkap kediamannya, di Jalan Cinta Karya, Gang Landasan, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.


Yudha menyebut motif pembunuhan ini didasarkan dendam pelaku terhadap korban. (BG/MED)


TRENDINGMore