EKONOMIMEDANNEWS

Omset Pedagang di Ramadan Fair Sudah Tembus Rp 1,6 Miliar

Sabtu, 08 April 2023, 15:10 WIB
Last Updated 2023-04-08T08:10:46Z

 

Suasana Ramadan Fair di kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashun, Jumat (7/4).

MEDAN-BERITAGAMBAR :

Baru 9 hari atau sejak 26 Maret sampai 3 April 2023, omzet pelaku UMKM di ajang Ramadan Fair pada kawasan Jalan Masjid Raya Al-Mashun dan Lapangan Rengas Pulau Marelan mencapai Rp1.608.722.500.

 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan, Laksamana Putra Siregar, Jumat (7/4).



Diperkirakan, nilai omzet ini akan bertahan, bahkan meningkat hingga perhelatan Ramadan Fair berakhir.  


Menurutnya, hasil pendataan pihaknya menunjukkan omzet pelaku UMKM yang berada di kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashun memang lebih tinggi dibandingkan yang berada di Lapangan Sepak Bola Pasar V Marelan. 


“Di kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashun omzet pelaku UMKM yang menjual berbagai makanan dan minuman selama sembilan hari itu mencapai Rp 1.303.531.500, sedangkan yang di Lapangan Rengas Pulau Marelan Rp 215.191.000,” kata Laksamana.


Lebih lanjut, Laksamana merincikan, bahwa di kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashun omzet pelaku UMKM pada 26 Maret sebesar Rp 82.880.000, 27 Maret Rp 101.801.000, 28 Maret Rp 130.483.000, 29 Maret Rp 128.694.000, 30 Maret Rp 132.251.000.


Selain itu, tanggal 31 Maret Rp 176.818.000, 1 April Rp 259.427.000, 2 April Rp 238.352.500, dan 3 April Rp 142.825.000. 


Sedangkan di Lapangan Rengas Pulau Marelan, omzet pelaku UMKM pada 26 Maret sebesar Rp 1.670.000, 27 Maret Rp 2.520.000, 28 Maret Rp 14.139.000, 29 Maret Rp 23.935.000, 30 Maret Rp 26.528.000, 31 Maret Rp 30.596.000, 1 April Rp 40.937.000, 2 April Rp 48.074.000, dan 3 April Rp 26.792.000.



Para pelaku UMKM yang berjualan pada perhelatan akbar ini merasa sangat bergembira. 


Selain pendapatan meningkat, mereka juga tidak dipungut biaya apa pun, termasuk biaya kebersihan maupun jaga malam. 


Agus seorang pelaku UMKM mengatakan, ajang Ramadan Fair ini cukup membantu meningkatkan pendapatannya. 


Dengan menjual berbagai jenis minuman, dirinya dapat menabung untuk kebutuhan sehari-harinya.


“Tidak ada bayar sama sekali bang, semua digratiskan Pemko Medan. Mulai dari mendaftar sampai sekarang tidak ada pungutan liar apa pun,” kata Agus, Jumat (7/4).


Menurut pria yang juga sebagai mahasiswa itu, ajang seperti inilah yang ditunggu-tunggu. Karena selain mendapat keuntungan, sekaligus mengisi waktu kosongnya.


“Lumayan bang, sekalian ngisi waktu kosong. Kuliah kan pagi bang, sorenya bisa juga,” kata Agus sembari tersenyum bahagia.


Senada, Ilham, pelaku UMKM yang menjual aneka bakso mengaku tidak ada pungutan apapun saat berjualan di ajang Ramadan Fair ini. 


“Semuanya gratis. Mulai stan, listrik, kebersihan, sampai pengaman. Terima kasih kepada Wali Kota Bobby Nasution. Ajang ini sangat membantu kami, pendapatan kami pun jadi meningkat,” ungkapnya.(BG/MED)


TRENDINGMore