NEWSPENDIDIKANSUMUT

Pembinaan Karakter Dan Kewarganegaraan Siswa SMAKN Samosir Sukses

Sabtu, 01 April 2023, 16:58 WIB
Last Updated 2023-04-01T09:58:05Z

 

Kepala Sekolah SMAKN Samosir Bonar Sinaga, SAg, Narasumber dan Peserta Pembinaan Karakter dan kewarganegaraan Siswa.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Sekolah Menengah Atas Katolik Negeri (SMAKN) Samosir,  melakukan kegiatan pembinaan Karakter dan Kewarganegaraan Siswa Gelombang III, selama 2 hari, Jumat-Sabtu (31-1/3) di Hotel Grand Dainang Aek Rangat, Pangururan, berlangsung sukses.


Dalam kegiatan tersebut para siswa diberikan materi tentang pemahaman terkait pendidikan anti korupsi dari Kejari Samosir, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan tertib berlalulintas serta penggunaan media sosial dalam perspektif budaya sebagai peningkatan karakter siswa.


Kepala SMAKN Samosir Bonar Sinaga SAg, mengatakan pembinaan karakter dan kewarganegaraan siswa, ini dapat diterapkan di lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari nantinya.


“Sangat diperlukan para siswa sebagai generasi penerus bangsa dapat mengenal sejak dini anti korupsi, menghindari bahaya penggunaan Narkoba dan terti berlalulintas,”imbuhnya saat menutup kegiatan itu.



“Apa yang didapat dari para narasumber, harapannya ada manfaatnya bagi kita dan sekolah. Kegiatan kita ini merupakan berkat dari Tuhan,” katanya.


Dalam paparannya, narasumber dari pegiat budaya dan Media dari Organisasi Pers SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kabupaten Samosir, Dongan P Sitanggang , Dian Sinaga dan Tumpal Sijabat mengajak para siswa untuk menjaga etika serta mencintai budayanya.


Dongan P Sitanggang menjelaskan bahwa berbudaya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena akan menjalin keharmonisan antar sesama.


Ia mengatakan yang paling utama adalah berbudaya, karena orang yang berbudaya adalah orang yang berakal sehat dan beretika serta dapat menghargai perbedaan.


Saat Dongan bertanya kepada para siswa, tentang warna apa saja yang kelihatan cantik dan indah, masing masing siswa memberikan jawabannya. Ada yang menjawab putih, kuning, pink, biru dan warna lainnya. “Tidak ada satupun warna yang cantik, apa cantiknya warna putih, biru, kuning, pink, dan warna lainnya. Warna itu terlihat cantik dan indah, ketika dipadukan dengan warna lainnya” sebutnya.


“Kita sebagai generasi penerus, tanggung jawab kita bersama menjaga keharmonisan dalam persaudaraan walau berbeda suku ras dan agama, berbudayalah dalam bermedsos. Ketika kita mampu menerima perbedaan budaya, suku, agama, serta pendapat dan ide,  justru disitulah letak keindahan sesungguhnya, ungkapnya.


Ditambahkannya, tidak seorangpun yang dapat mengubah masa lalu, akan tetapi, menurut Dongan, masa lalu dapat diciptakan. “Berbuatlah baik hari ini, karena hari ini adalah masa lalu untuk besok. Catatlah sejarahmu di SMAK Negeri Samosir ini, karena perjalananmu di SMAK ini, akan menjadi masa lalumu dihari yang akan datang,” ungkapnya.


Sementara itu, Tumpal Sijabat menjelaskan cara mempergunakan medsos dan fungsi medsos serta mengajak para siswa supaya mempergunakan medsos untuk hal-hal yang baik dan menghindari postingan yang buruk.


“Postinglah hal yang baik, jangan memposting hal buruk atau berita hoax, jangan saling memburukkan di medsos,” kata Tumpal.(BG/TS)


TRENDINGMore