 |
| Wakil Ketua Bidan Pendidikan PWI Sumut, Sugiatmo (pakai jaket) saat ikut gelar perkara yang menimpanya di kawasan Flyover Amplas, Jalan Sisingamangaraja Medan. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Polsek Patumbak membentuk tim khusus bersama personel Polrestabes Medan untuk menangani kasus begal yang dialami Sugiatmo, Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut..
“Kasus ini sudah menjadi perhatian Kapoldasu, dan Polsek Patumbak bersama personel Polrestabes Medan untuk menangkap para pelaku,” ujar Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago,” Kamis (13/4).
Sugiatmo, dibegal oleh empat orang tak dikenal dengan mengendarai dua sepeda motor jenis metik di Jalan Sisingamangaraja dekat Fly Over Amplas Medan, Rabu (12/4) dinihari.
Akibat peristiwa itu, sepeda motor milik korban jenis Honda Vario nomor polisi BK 5839 AIV dikuasai pelaku. Begitu juga dompet korban berisi dokumen penting dan sejumlah uang yang disimpan di jok motor turut dibawa pelaku.
“Rekontruksi dilakukan turut dihadiri korban di Tempat Kejadiaan Perkara (TKP),” kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago kepada sejumlah wartawan.
Disebutkan, penyidik mengadakan rekonstruksi untuk memastikan tindak pidana yang telah terjadi agar mendapatkan gambaran jelas mengenai terjadinya tindak pidana.
Kompol Fadir memastikan, saat ini tim Unit Reskrim Polsek Patumbak sedang bekerja melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Doakan semoga kita segera ungkap kasus perampokan ini,” pungkasnya.
Sejumlah kamera pengawas di seputaran lokasi kejadian juga dijadikan alat bantu untuk mengungkap kasus perampokan bersenjata tajam tersebut.
Saat kejadian, korban akan pulang ke rumah di Bandar Setia, Tembung sepulang dari Pasar Induk Lau Cih Padangbulan Medan. Setibanya di kawasan ply over Jalan Sisingamangaraja dipepet dua mengendara sepeda motor dari arah belakang.
Salah satu penjahat yang duduk di boncengan mengacungkan arit memaksa korban berhenti. Setelah berhenti pelaku yang berada di motor lainnya mengambil paksa sepeda motor korban jenis Honda Vario BK 5839 AIV.
Selain itu pelaku yang memegang arit mengancam korban dengan menghunuskan arit ke arah korban. Perlawanan tidak seimbang akhirnya korban lari dari ancaman para pelaku sambil berteriak minta tolong.
Kawanan begal akhirnya berhasil menguasai sepeda motor korban dan tancap gas ke arah terminal Amplas.(BG/MED)
