DAERAHNEWSSUMUT

Gubsu Dampingi Kunker Menteri PKP dan Mendagri

Jumat, 10 Oktober 2025, 23:12 WIB
Last Updated 2025-10-10T23:08:40Z
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Afif Nasution bersama Menteri PKP RI Maruarar Sirait dan Mendagri Tito Karnavian meninjau Mall Pelayanan Publik (MPP) Medan. 


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Afif Nasution bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) RI Maruarar Sirait dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninjau Mall Pelayanan Publik (MPP) Medan, Jumat (10/10/2025).


Gubernur Sumatera Utara Bobby, mengatakan tujuan peninjauan MPP untuk memastikan kemudahan perizinan sejalan dengan pembangunan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.


"Pemprov Sumut terus mendorong kolaborasi pemerintah dan swasta dalam mewujudkan hunian layak, terjangkau, dan bermartabat bagi seluruh rakyat, "katanya.


“Ini karpet merah bagi rakyat kecil yang ingin punya rumah,” tegas Bobby Nasution.


Menteri PKP Maruarar Sirait menyoroti pentingnya sosialisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan, yang kini mulai diterapkan sebagai dukungan keuangan bagi kontraktor, pengembang, hingga pelaku UMKM sektor properti.


“Ini sangat bagus. Bunganya disubsidi hanya 5 persen. Jadi tidak perlu lagi pinjam ke rentenir. Harus dimanfaatkan maksimal,” ujar Maruarar.


Menanggapi permintaan Gubernur Bobby, Maruarar juga mengumumkan peningkatan kuota rumah subsidi di Sumut dari 8.200 unit menjadi 20.000 unit pada 2025, bahkan siap ditingkatkan menjadi 25.000 unit pada 2026.


“Kalau masih kurang, kita tambah lagi. Tapi izin pengembang harus segera diselesaikan. Ini karpet merah dari pemerintah untuk rakyat,” tambahnya.


Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan bahwa pemerintah telah memberikan berbagai insentif dalam program perumahan nasional, termasuk bebas PPN, BPHTB, hingga PBG bagi MBR.


“MBR itu kalau belum menikah, penghasilan maksimal Rp8,5 juta. Kalau sudah berkeluarga, maksimal Rp10 juta. Pengembang rumah MBR juga dapat kemudahan, otomatis harga lebih murah,” jelas Tito.


(BG/MED) 




TRENDINGMore