NEWSPERISTIWASUMUT

Pemko Medan Tertibkan Bangunan di Atas Drainase

Jumat, 26 Agustus 2022, 07:53 WIB
Last Updated 2022-08-26T00:53:59Z
Petugas membongkar bangunan yang sebelumnya berdiri di atas parit/drainase yang berada di Kecamatan Medan Helvetia.


MEDAN-BERITAGAMBAR : 

Satpol PP Kota Medan menertibkan bangunan di atas drainase, beram jalan, dan jalur hijau di kawasan Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (25/8).


Penertiban itu menindaklanjuti arahan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.


Dalam penertiban itu, Satpol PP berkolaborasi dengan Badan Kesbangpol, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Kominfo, dan lurah serta kepala lingkungan se-Kecamatan Medan Helvetia.


Kepala Satpol PP Medan Rakhmat Harahap mengatakan, sasaran penertiban ini merupakan hasil pendataan pihak Kecamatan Medan Helvetia terhadap bangunan yang berada di atas drainase, beram jalan, dan jalur hijau.


Rakhmat mengatakan, penertiban ini juga merupakan pelaksanaan dari hasil rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinda Daerah (Forkopimda) Medan. 


Dalam rapat itu diputuskan untuk menertibkan bangunan di atas drainase dan berm jalan, baik itu yang dibangun lingkungan, kelurahan, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi kepemudaan. 


"Penertiban di Kecamatan Medan Helvetia ini, kita awali dengan bangunan atau posko yang didirikan pihak lingkungan maupun kelurahan yang tidak sesuai dengan aturan. Artinya, penertiban ini kita mulai dari rumah kita sendiri," sebut Rakhmat Harahap.


Rakhmat juga berharap, organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan yang mendirikan pos di atas drainase maupun beram jalan dapat melakukan pembongkaran sendiri. 


Menurut Rakhmat, ini juga merupakan hasil pertemuan antara pihak Pemko Medan dengan pimpinan organisasi masyarakat dan kepemudaan di kantor wali kota medan, kemarin.


Kepala Satpol PP Medan Rakhmat Harahap mengatakan, sasaran penertiban ini merupakan hasil pendataan pihak Kecamatan Medan Helvetia terhadap bangunan yang berada di atas drainase, beram jalan, dan jalur hijau.


Rakhmat mengatakan, penertiban ini juga merupakan pelaksanaan dari hasil rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinda Daerah (Forkopimda) Medan. 


Dalam rapat itu diputuskan untuk menertibkan bangunan di atas drainase dan berm jalan, baik itu yang dibangun lingkungan, kelurahan, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi kepemudaan. 


"Penertiban di Kecamatan Medan Helvetia ini, kita awali dengan bangunan atau posko yang didirikan pihak lingkungan maupun kelurahan yang tidak sesuai dengan aturan. Artinya, penertiban ini kita mulai dari rumah kita sendiri," sebut Rakhmat Harahap, Kamis.


Rakhmat juga berharap, organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan yang mendirikan pos di atas drainase maupun beram jalan dapat melakukan pembongkaran sendiri. 


Menurut Rakhmat, ini juga merupakan hasil pertemuan antara pihak Pemko Medan dengan pimpinan organisasi masyarakat dan kepemudaan di kantor wali kota medan, kemarin.


"Dalam pertemuan itu juga organisasi kemasyarakatan maupun kepemudaan diminta untuk mengecat kembali tiang-tiang listrik, fasilitas umum yang sebelumnya dicat dengan warna-warni organisasi, dengan warna merah putih," sebutnya.


Penertiban diawali di Jalan Amal Bakti, Kelurahan Dwikora, yakni sebuah pos siskamling yang didirikan di atas drainase simpang Gang Melintang. 


Seluruh bangunan pos itu dihancurkan dengan menggunakan alat berat yang dikerahkan Dinas Pekerjaan Umum.


Selain meruntuhkan bangunan itu, petugas juga membersihkan lokasi pembongkaran. Sisa-sisa material pembongkaran untuk diangkut oleh truk ke tempat pembuangan.


Tuntas dari Jalan Amal Luhur, tim gabungan ini pun bergerak menuju Jalan Setia Luhur. Di tempat ini juga dilakukan penertiban pos siskamling.


Camat Medan Helvetia, Putera Ramadan mengatakan, pihak telah memberikan data bangunan di atas drainase, berm, maupun jalur hijau yang merupakan miliki lingkungan maupun kelurahan.


"Ada dua puluh bangunan bermasalah, semuanya pos siskamling. Keduapuluh bangunan ini berada di beberapa kelurahan, antara lain Helvetia, Dwikora, Cinta Damai, Helvetia Timur, dan Helvetia Tengah," sebutnya.


Penertiban ini mendapat perhatian dari warga sekitar. Mereka mendukung tindakan tegas dari tim gabungan ini. Parlindungan, salah seorang warga mengucapkan, penertiban ini sangat tepat.


"Apalagi sebentar lagi musim hujan. Daerah ini rawan banjir. Salah satu penyebabnya, adanya bangunan di atas drainase. Karena ditutup, saluran yang tersumbat sulit dibersihkan," ungkapnya.

TRENDINGMore