 |
| Ketua DPD HNSI Provinsi Sumut, Zulfahri Siagian memberikan pataka kepada Ketua DPC HNSI Kota Tanjungbalai, H Syafrizal atau Haji Budi pada saat pelantikan di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Kota Tanjungbalai. |
TANJUNGBALAI-BERITAGAMBAR :
Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Zulfahri Siagian melantik H Syafrizal menjadi Ketua DPC HNSI Kota Tanjungbalai periode 2022-2027 di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Kota Tanjungbalai, Kamis (20/10) malam.
H Syafrizal yang akrab disapa Haji Budi dalam sambutannya mengatakan berkomitmen penuh memperjuangkan hak-hak nelayan. Untuk saat ini hal yang paling mendasar ialah ketersediaan bahan bakar minyak, peraturan yang tidak berpihak kepada nelayan, jaminan kesehatan dan keselamatan nelayan, pendidikan, serta kesejahteraan.
"HNSI sebagai wadah berhimpunnya nelayan akan menampung, menjembatani aspirasi, serta memperjuangkan hak-hak mereka yang sejak dulu menjadi persoalan mendasar," kata Haji Budi.
Untuk persoalan BBM ujar Haji Budi, HNSI akan berkoordinasi dengan Pertamina dan SPBUN yang ada di Kota Tanjungbalai untuk menjamin stok aman solar nelayan. Selama ini banyak BBM subsidi diselewengkan dan tidak tepat sasaran karena dijual ke pengusaha besar.
Selain itu, para pengusaha juga dianggap kurang respon terhadap jaminan kesehatan dan keselamatan kerja para 'pelaut' ini. HNSI Kota Tanjungbalai kata Haji Budi telah berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Nelayan ini bekerja dengan risiko tinggi, maka harus ada payung untuk melindungi mereka. Untuk pengurus HNSI Tanjungbalai sebanyak 80 orang, semua sudah kita cover dengan BPJS Ketenagakerjaan," jelas Haji Budi.
Sementara untuk rancangan peraturan baru penangkapan ikan terukur juga menjadi perhatian HNSI karena dinilai sangat memberatkan nelayan. Pendidikan dan penyuluhan tentang hukum dan advokasi, peningkatan kualitas dan kuantitas tangkapan, serta pengolahan ikan juga sejalan dengan program penting lainnya.
Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Tholib memberi ucapan selamat kepada Haji Budi yang dilantik jadi Ketua HNSI Tanjungbalai. Program yang dirancang untuk memperjuangkan hak nelayan dinilai sangat mulia, sehingga harus didukung oleh semua pihak terutama Pemko Tanjungbalai.
"Pemko siap membantu untuk kepentingan nelayan, kita tahu potensi dunia perikanan sangat besar yang bisa menjadi pemasukan untuk kas daerah sembari mengupayakan adanya Tempat Pelelangan Ikan sebagaimana masukan dari HNSI Kota Tanjungbalai," kata Waris.
Ketua DPD HNSI Provinsi Sumatera Utara, Zulfahri Siagian menyatakan, berbagai peraturan diterapkan pemerintah terhadap alat dan zona wilayah tangkap serta pengelolaan perikanan saat ini dinilai menyulitkan nelayan. Pemerintah harap Zulfahri hendaknya meninjau ulang regulasi terhadap penangkapan ikan terukur yang mewajibkan nelayan membongkar ikan di daerah lokasi penangkapan.
"HNSI akan terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Kita berharap DPC HNSI Kota Tanjungbalai bersama para pemangku kepentingan bekerjasama dalam memperjuangkan nelayan menjadi lebih baik," katanya.
Pelantikan dirangkai dengan penyerahan secara simbolis Kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, penobatan Bapak Nelayan kepada Wali Kota Tanjungbalai, Waris Tholib serta Tokoh Masyarakat, HM Kosasih. HNSI Kota Tanjungbalai juga menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga nelayan. Acara berlangsung meriah dihadiri Forkopimda, HNSI se Sumut, serta seribuan undangan lainnya. (BG/TB)
